Pada turnamen AFC tahun 2018, timnas Indonesia kembali berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar juara. Indonesia sebagai tuan rumah AFC U19 tahun 2018 ini berharap mempunyai kesempatan untuk lolos ke babak utama. Piala AFC U19 2018 yang diselenggarakan pada 18 Oktober sampai 4 November 2018 ini diikuti oleh 16 negara di seluruh dunia. Tim garuda muda Indonesia sendiri masuk dalam group A yang terdiri dari Qatar, Emirat Arab, Chinese Taipei, dan 5 negara Asia Tenggara yaitu Laos, Filipina, Vietnam, Singapore dan Thailand.
Pada piala AFC U19 2018 ini, timnas Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri ini kalah telak dengan jepang dengan skor 0-2 di babak perempat final. Namun performa Timnas patut diacungi jempol karena berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab pada partai terakhir fase group.
Sebelum pertandingan AFC U-19, timnas u-19 berhasil menang dalam pertandingan uji coba dengan 3-1 atas Persiba Bantul di mana sebelumnya tim garuda nusantara takluk dari Persis Solo dan PSS Sleman. Pertandingan yang diselenggarakan pada 27 Juni 2018 ini tanpa kehadiran Egy Maulana sehingga hal tersebut membuktikan bahwa kerja sama tim garuda nusantara sangat solid.
Euphoria AFC U19 memang tidak ada duanya, dengan Indonesia sebagai tuan rumah dan pencapaian sampai perempat final merupakan usaha yang sudah optimal. Nah berikut beberapa fakta yang harus kamu ketahui dari AFC U19.
Fakta AFC U19 yang Harus Kamu Tahu
Pertandingan dilaksanakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Joko Samudra Gresik
Tahun 2018, tuan rumah piala AFC adalah Indonesia. Pertandingan ini digelar di Stadion Delta Sidoarjo, pasalnya Timnas U-19 pernah sukses dan menjadi juara pada pertandingan yang diadakan di stadion Delta sidoarjo.
Jepang juara AFC U-19
Pada turnamen AFC U19 ini Jepang kembali menyabet sebagai juara bertahan. Pada tahun 2016 pun, kembali berhasil mengalahkah Bahrain dengan skor 5-3 pada babak tos-tosan.
Kekuatan Korea Selatan
Pertandingan AFC U-19 ini pertama kali diadakan pada tahun 1959. Pada selang waktu 1959-1978, pertandingan AFC U-19 ini digelar setiap tahun. Namun sejak tahun 1980, pertandingan ini hanya diselenggarakan sekali dalam dua tahun. Dalam ajang pertandingan tersebut, Negara Korea selatan terbukti 12 kali menjadi juara yang terjadi pada tahun 1959,1960,1963, 1978, 1980, 1982, 1990, 1996, 1998, 2002, 2004, dan 2012.
Indonesia pernah juara
Pada AFC U-19 2018 ini, kesuksesan Indonesia sampai perempat final merupakan perolehan terbaik sejak 1978. Pada pertandingan AFC setelah 1978, Timnas U-19 selalu gagal pada penyisihan di babak group. Namun perlu diketahui juga, bahwa Timnas Indonesia U-19 pernah menjadi juara dan runner up pada pertandingan AFC, diantaranya juara pada tahun 1961, runner up tahun 1967 dan 1979, dan meraih juara 3 pada tahun 1962.
Keberhasilan U-19 dalam perempat final ini memberikan kesempatan untuk timnas lolos pada pertandingan PIalan dunia U-20.
Pemain kunci timnas terancam tidak berpartisipasi
Pada piala AFC u-19 ini, pelatih Indra Sjafri belum bisa memastikan apakah pemain kunci timnas u-19, Egy Maulana bisa ikut serta dalam pertandingan tersebut. Hal tersebut dikarenakan perizinan dari klub Lechia Gdansk masih belum selesai, apalagi Egy maulana masih harus menjalani pertandingan pramusim Liga Polandia.
Bagi suporter Indonesia jangan sampai patah semangat ya. Di pertandingan AFC U-19 selanjutnya, kita harus bela dan dukung timnas U-19 agar bisa maju dan menang di kejuaraan tersebut. Nah, untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai Piala AFC U-19 bisa klik di sini.